Apakah anda penggemar film-film dari Marvel? Tentu anda tidak asing dengan sosok Superhero kaya raya yang mempunyai Body Armor besi yang sangat kuat dan keren. Ya Iron Man! Sosok Tony Stark di film Iron Man sama sekali tidak bisa dipisahkan dengan sang pemeran, yaitu Robert Downey Jr. Siapa sangka, Robert Downey Jr, sang pemeran Tony Stark sudah menggunakan ganja sejak usia 6 tahun! Sang ayah sendiri yang mengenalkannya pada ganja dan minum-minuman keras. Pada awal karirnya di dunia akting, ia terlihat aktor berbakat dan menjanjikan, namun kecanduannya pada narkoba jenis kokain dan minuman keras langsung meredupkan namanya di dunia hiburan. Beberapa tahun masuk penjara dan keluar masuk panti rehabilitasi narkoba membuat Robert Downey Jr mencapai titik terendah dalam hidupnya. Namun Robert Downey tak serta merta putus asa, ia berniat bangkit kembali dan melepaskan diri dari ketergantungan narkoba. Upayanya bangkit dari keterpurukannya karena penyalahgunaan narkoba akhirnya berhasil, Sang Iron Man sekarang merupakan aktor dengan bayaran termahal di dunia versi majalah Forbes dengan penghasilan mencapai 51,2 Juta Dollar Per tahun. Tanpa narkoba, ia bisa sukses dan mencapai titik karir tertinggi dalam hidupnya.
Aktor nomor wahid diatas sudah menuturkan bahwa tidak ada sama sekali hubungan antara kreativitas dengan penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba hanya akan membuat penggunanya makin terpuruk dan terjerat dalam kecanduan tiada akhir. Seandainya sekarang Robert Downey Jr. Masih menggunakan narkoba, maka kita tidak akan mengenalnya sebagai sosok Tony Stark yang ganteng dan flamboyan. Dan belum tentu sosok Iron Man seterkenal sekarang. Penyalahgunaan narkoba hanya membuat penggunanya meluncur drastis ke titik terendah dalam hidupnya. Berkaca pada proses hidup Robert Downey Jr. Membuktikan bahwa seorang penyalahguna narkoba bisa bangkit dari segala keterpurukan yang menjeratnya, asalkan orang tersebut memiliki niat baja dan ia benar-benar berjuang untuk bisa lepas dari narkoba juga memiliki semangat untuk menata hidup yang lebih baik ke depan. Para pecandu narkoba sudah kehilangan masa lalu dan masa kininya, jangan sampai mereka kehilangan masa depannya.
Daya kreativitas sejatinya dihasilkan dari hasil imajinasi yang datang dari pikiran dan tubuh yang sehat. Daya kreativitas juga terbentuk oleh pengalaman, observasi dan lingkungan yang mendukung seseorang menghasilkan karya terbaiknya. Penggunaan narkoba untuk menstimulasi daya kreativitas hanyalah mitos belaka. Karena jika sudah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, seseorang tidak lagi bisa maksimal dalam berkarya, yang ada hanyalah bayangan masuk penjara atau mati sia-sia.
#StopNarkoba
Achmad A. Aziz
Staf P2M BNN Kota Palagka Raya
